DPRD Sukabumi Pelajari Keunggulan Pariwisata Lombok Utara, Dorong Pengembangan Wisata Berbasis Nilai Lokal

BERITA, SUKABUMI22 views

Sukabumi – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Uden Abdunnatsir, menyoroti perbedaan mencolok antara pengelolaan sektor pariwisata di Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Sukabumi usai melakukan kunjungan kerja ke daerah tersebut. Dalam keterangannya pada Rabu (23/4/2025), Uden mengungkapkan bahwa Lombok Utara berhasil menjadikan pariwisata sebagai penggerak utama ekonomi daerah.

Menurut Uden, sektor pariwisata di Lombok Utara menyumbang hingga 70 persen dari total Pendapatan Asli Daerah (PAD). Setiap hari, wilayah itu menerima 3.000 hingga 3.500 wisatawan asing, sebuah capaian yang menunjukkan keberhasilan mereka mengelola pariwisata sebagai sumber pendapatan daerah.

“Bayangkan saja, setiap hari Lombok Utara diserbu ribuan wisatawan asing. Pariwisata di sana sudah seperti mesin pencetak uang yang tak pernah berhenti,” ujar Uden.

Namun, ia mengakui bahwa pencapaian serupa tidak mudah direplikasi di Sukabumi. Perbedaan nilai-nilai budaya dan sosial masyarakat menjadi salah satu faktor utama yang membedakan. Uden menyebut bahwa Lombok Utara memiliki budaya yang lebih terbuka dan gaya hidup yang cenderung bebas, seperti yang terlihat di destinasi Gili Trawangan. Hal ini membuatnya sangat diminati wisatawan mancanegara.

“Di Sukabumi, kita masih menjunjung tinggi nilai-nilai timur dan agama. Ini membuat pengembangan pariwisata harus sangat hati-hati agar tidak bertentangan dengan norma yang berlaku. Perlu kreativitas dan inovasi untuk menyiasatinya,” katanya.

Meski begitu, Uden tetap optimistis bahwa Kabupaten Sukabumi memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Ia mendorong pemerintah daerah untuk mengembangkan wisata berbasis budaya lokal, alam, dan religi yang mencerminkan karakter masyarakat Sukabumi.

“Kita punya pantai yang indah, pegunungan yang menakjubkan, dan potensi wisata religi yang kuat. Semua itu bisa menjadi kekuatan utama jika dikelola dengan cerdas dan sesuai karakter daerah,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed