Sukabumi – Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Gerindra, Hera Iskandar, menyampaikan kritik tajam terhadap kinerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, Asep Japar dan Andreas. Hera menyayangkan belum adanya laporan resmi dari eksekutif kepada DPRD mengenai capaian program prioritas selama masa tersebut.
Menurut Hera pada 4 Juni 2025, komunikasi antara eksekutif dan legislatif mengenai progres program belum berjalan optimal. Ia menilai, banyak persoalan yang menjadi harapan masyarakat, namun belum mendapat tanggapan konkret dari pemerintah daerah. Hera menyampaikan empat poin catatan penting sebagai bahan evaluasi.
Pertama, ia menyoroti perlunya transparansi dalam proyek infrastruktur. Pemerintah daerah diminta menyampaikan secara terbuka kepada masyarakat mengenai rencana pembangunan jalan, termasuk lokasi dan waktu pelaksanaannya.
Kedua, ia mengusulkan pembentukan satuan tugas (Satgas) ketenagakerjaan. Menurutnya, langkah ini penting untuk mengawasi proses rekrutmen tenaga kerja agar dilakukan secara profesional dan transparan. Hera merespons adanya laporan warga yang mengaku harus membayar untuk mendapatkan pekerjaan.
Ketiga, ia menekankan perlunya perhatian lebih terhadap kesejahteraan guru honorer dan tenaga medis, terutama di rumah sakit yang diketahui masih menerima gaji di bawah Upah Minimum Kabupaten (UMK). Ia juga mendorong agar mereka mendapatkan jaminan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
Keempat, ia meminta agar data penerima bantuan sosial seperti BPJS PBI, BPMT, dan PKH diperbarui secara berkala agar benar-benar tepat sasaran kepada warga miskin.
Meski demikian, Hera mengapresiasi sejumlah program prioritas yang telah dicanangkan Asep Japar-Andreas dalam Musrenbang RPJMD. Namun, ia menilai program-program tersebut masih dalam tahap sosialisasi dan belum menunjukkan implementasi nyata.
Sebagaimana diketahui, terdapat 11 program prioritas dalam RPJMD 2025–2029 yang dijanjikan pasangan “Sukabumi Mubarakah” saat Pilkada 2024. Program tersebut mencakup berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, pemuda, perempuan, pesantren, masjid, pertanian, UMKM, pariwisata, perumahan, ruang publik, dan infrastruktur.
Beberapa program utama antara lain “Generasi Mencrang”, “Sukabumi Sakti”, “Pemuda Berkarya”, “Permata Suci”, “Trendi”, “Masjid Albana”, “Motekar”, “Pariwisata Berdaya”, “Pembangunan Rumah Sakinah”, “Taman Interaksi Warga”, dan “Tumaninah”.
Bupati Asep Japar menyatakan komitmennya untuk merealisasikan seluruh program tersebut selama masa jabatannya dengan fokus pada infrastruktur, ekonomi, kesehatan, pertanian, dan pariwisata.