Jakarta – Tesla kini resmi hadir di Indonesia, menawarkan berbagai pilihan mobil listrik berteknologi tinggi mulai dari Model 3 hingga Cybertruck. Kehadiran Tesla menjadi angin segar bagi pecinta kendaraan ramah lingkungan, meski harga jualnya lebih tinggi dibandingkan di negara asal akibat biaya impor dan pajak tambahan.
Meski Tesla belum memiliki pabrik maupun distributor resmi di Indonesia, mobil-mobilnya sudah bisa dibeli melalui importir umum (IU). Kondisi ini membuat konsumen tetap bisa memiliki Tesla, meskipun harus menyiapkan dana besar.
Daftar Harga Perkiraan Tesla di Indonesia (September 2025):
-
Tesla Model 3: Rp1,5 miliar – Rp2 miliar
-
Tesla Model Y: Rp1,9 miliar – Rp2,2 miliar
-
Tesla Model X: Rp2,5 miliar – Rp2,8 miliar
-
Tesla Model S: Rp2,2 miliar – Rp4,5 miliar
-
Tesla Cybertruck: Rp1,7 miliar – Rp2,8 miliar
Setiap model Tesla hadir dengan fitur unggulan. Model 3 tampil minimalis dengan pusat kendali layar sentuh, Model Y mampu menampung hingga 7 penumpang, Model X dilengkapi pintu ikonik Falcon Wing Doors, sementara Model S membawa teknologi Autopilot terbaru. Cybertruck hadir dengan bodi baja tahan karat dan kemampuan off-road yang tangguh.
Pajak Kendaraan dan Faktor Harga
Pajak mobil listrik Tesla di Indonesia diperkirakan berkisar Rp22 juta – Rp30 jutaan per tahun, belum termasuk SWDKLLJ sebesar Rp143 ribu. Tingginya harga Tesla dipengaruhi oleh biaya impor, pajak kendaraan bermotor (PKB) serta BBNKB, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar, hingga marjin keuntungan importir.
Dengan teknologi mutakhir dan citra premium yang ditawarkan, Tesla diprediksi menjadi salah satu pilihan utama di segmen kendaraan listrik kelas atas di Indonesia.
