Israel Perluas Serangan ke Yaman, Warga Diperintahkan Mengungsi dari Tiga Pelabuhan Strategis

NEWS, WORLD13 views

SeputarSukabumi – Ketegangan di Timur Tengah kembali meningkat setelah militer Israel memperluas serangannya ke wilayah Yaman. Serangan udara yang dilakukan Israel pada awal Mei 2025 menghantam pelabuhan Hodeidah dan sekitarnya, termasuk sebuah pabrik semen yang terbakar hebat. Setidaknya 21 orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

Pemerintah Israel, melalui juru bicara militer Avichay Adraee, mengeluarkan peringatan keras pada Minggu, 11 Mei 2025, agar seluruh warga segera meninggalkan tiga pelabuhan penting di Yaman, yaitu Hodeidah, Rass Issa, dan Salif. Menurut Israel, ketiga pelabuhan tersebut telah dimanfaatkan oleh kelompok Houthi yang saat ini menguasai sebagian besar wilayah Yaman.

“Karena pelabuhan-pelabuhan ini digunakan oleh rezim teroris Houthi, kami menyerukan kepada seluruh warga untuk segera menjauh demi keselamatan mereka,” tulis Adraee dalam sebuah pernyataan di media sosial berbahasa Arab.

Serangan ini merupakan tindak lanjut dari janji Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant yang menyatakan akan memberikan balasan keras terhadap Houthi atas rentetan serangan rudal yang mereka luncurkan ke wilayah Israel. Menurut Israel, rudal-rudal tersebut dipasok oleh Iran dan telah mengancam keamanan nasional mereka.

Kelompok Houthi sendiri mengaku bahwa serangan mereka merupakan bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina, khususnya sejak konflik antara Israel dan Hamas meletus pada Oktober 2023. Selain menyerang wilayah Israel, Houthi juga diketahui menargetkan jalur pelayaran di Laut Merah yang dianggap terkait dengan kepentingan Israel.

Sementara itu, Amerika Serikat yang sebelumnya juga melakukan operasi militer di Yaman, telah menjalin kesepakatan gencatan senjata dengan Houthi pada Selasa (6/5/2025). Namun, Houthi menegaskan bahwa kesepakatan tersebut tidak mencakup Israel dan mereka tetap akan melakukan serangan terhadap target-target Israel dan kapal-kapal yang dianggap memiliki hubungan dengan negara tersebut.

Serangan Israel ke Yaman terjadi di tengah masih berlanjutnya agresi militer ke Gaza, Palestina, yang hingga kini telah menewaskan lebih dari 52.000 orang. Di Yaman, selain korban luka-luka, serangan terbaru Israel juga mengakibatkan dua orang tewas dan mendorong ribuan warga untuk mengungsi dari wilayah pesisir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed