SeputarSukabumi – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa penyebab kematian balita bernama Raya di Sukabumi bukan disebabkan oleh cacing gelang dalam tubuhnya, melainkan akibat infeksi berat yang berkembang menjadi sepsis.
“Raya meninggal bukan karena cacingan, tetapi karena infeksi yang sudah menyebar ke seluruh tubuh,” ujar Budi saat memberikan keterangan di Universitas Padjadjaran Bandung pada Jumat (22/8/2025).
Budi menjelaskan bahwa selama sekitar tiga bulan, Raya mengalami batuk berdahak berkepanjangan yang membuat kondisi tubuhnya melemah. Infeksi tersebut akhirnya menyebar luas hingga menyebabkan sepsis. Menurutnya, kemungkinan besar penyakit yang diderita mengarah pada meningitis atau tuberkulosis (TBC).
Lebih dari satu kilogram cacing gelang memang ditemukan dalam tubuh Raya, namun Budi menegaskan bahwa itu bukan faktor utama kematiannya. “Cacing bukan penyebab utama, yang paling fatal adalah infeksi berat yang tidak segera tertangani,” katanya.
Menkes juga mengingatkan pentingnya deteksi dini penyakit menular, seperti TBC maupun infeksi cacing, melalui program pemeriksaan kesehatan gratis di fasilitas layanan kesehatan. Ia menekankan bahwa obat cacing tersedia cukup, gratis, dan bisa didapat di puskesmas.
“Kalau ketahuan lebih awal, seharusnya tidak sampai meninggal. Obat cacing sangat murah dan efektif, begitu juga dengan pengobatan TBC jika ditangani sejak dini,” tegas Budi.
Selain itu, Kementerian Kesehatan akan melakukan evaluasi terhadap puskesmas dan dinas kesehatan setempat terkait peran mereka dalam pencegahan serta penanganan kasus serupa. “Puskesmas harus aktif membagikan obat cacing, mendeteksi dini, serta melakukan pengawasan bagi penderita TBC,” pungkasnya.
