SUKABUMI – Dua pekerja proyek pembangunan gorong-gorong di Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, tersengat listrik saat bekerja pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Satu orang tewas di lokasi kejadian, sementara satu lainnya mengalami luka serius dan dirawat di RSUD Palabuhanratu.
Peristiwa bermula ketika para pekerja tengah menurunkan beton gorong-gorong menggunakan crane dengan seling baja di jalur alternatif Cikelat yang menghubungkan Sukabumi dan Banten. Saat proses pengangkatan berlangsung, seling baja diduga menyentuh kabel listrik tegangan tinggi.
“Pas mau ngangkat beton gorong-gorong, selingnya kena kabel listrik. Yang di bawah pegang besi langsung kesetrum dan jatuh ke dalam gorong-gorong,” ujar Dimyati, warga sekitar, Senin (6/10/2025).
Menurut saksi, dua pekerja yang berada di bawah crane sempat terpental akibat kuatnya arus listrik. Satu korban mengalami luka bakar parah di kedua tangan, sementara satu lainnya meninggal dunia setelah tubuhnya terpental ke selokan.
Warga sekitar juga melihat kilatan api sesaat setelah crane tersambar listrik. “Saya lihat ada percikan api dari truk crane, terus dua orang di bawah langsung kena,” tambah seorang warga.
Pihak RSUD Palabuhanratu membenarkan adanya dua korban akibat insiden tersebut. “Satu korban meninggal dunia, satu lagi masih dirawat di ruang bedah karena luka akibat sengatan listrik,” kata seorang tenaga medis RSUD Palabuhanratu.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan kerja tersebut dan memastikan prosedur keselamatan kerja di lokasi proyek akan dievaluasi untuk mencegah kejadian serupa.
