SUKABUMI – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bertindak cepat menyalurkan bantuan logistik dan kebutuhan dasar bagi warga Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana banjir dan longsor. Bantuan ini merupakan respons tanggap darurat atas bencana alam yang terjadi akibat curah hujan tinggi di wilayah tersebut.
Bencana yang terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Desa Cisolok, menyebabkan terputusnya akses jalan, kerusakan rumah warga, dan memaksa sebagian masyarakat mengungsi.
Dilansir dari laman resmi Pemprov Jabar, bantuan yang disalurkan antara lain berupa 5.000 liter air bersih untuk warga di wilayah Gunung Geulis RW 05, Desa Cisolok. Bantuan ini krusial untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat selama masa pemulihan.
Selain air bersih, warga juga menerima paket sembako yang berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, dan bahan makanan penting lainnya.
Penyaluran bantuan dilakukan oleh tim tanggap darurat provinsi yang berkolaborasi dengan instansi di tingkat kabupaten. Kepala perangkat daerah yang menangani kebencanaan menegaskan bahwa pasokan bantuan akan terus ditambah sesuai hasil pendataan di lapangan untuk memastikan tidak ada wilayah terdampak yang luput dari perhatian.
Curah hujan tinggi di kawasan Sukabumi bagian selatan disebut sebagai penyebab utama banjir dan pergerakan tanah. Selain penyaluran logistik, pemerintah juga fokus pada:
- Pemetaan titik-titik rawan longsor untuk mencegah bencana susulan.
- Pengerahan tim gabungan (BPBD, TNI, Polri) untuk membantu evakuasi dan membersihkan material longsoran.
- Tahap pemulihan, yang akan difokuskan pada perbaikan fasilitas umum, pembersihan lingkungan, dan pemulihan pasokan air bersih.
Pemprov Jabar berkomitmen mendampingi warga hingga situasi benar-benar pulih, sementara warga di lokasi terdampak menyambut baik langkah cepat pemerintah, terutama bantuan air bersih yang sangat dibutuhkan.
